Rabu, 07 Oktober 2009

ESSAY DIODA

Nama: Dian Novianti


Mahasiswa = Tukang Tawuran



Banyak masyarakat yang mengklaim mahasiswa jaman sekarang sebagai ‘tukang’ tawuran. Mahasiswa yang kerjaannya hanya berkelahi karena urusan sepele. Mahasiswa yang menghadapi segala masalah dengan amarah. Dan masih banyak lagi ‘image’ jelek yang melekat di masyarakat tentang mahasiswa.
Semua klaim yang dilontarkan masyarakat pun cukup beralasan. Kini acara-acara berita di televise diramaikan oleh berita tawuran antar mahasiswa, demo mahasiswa yang selalu berakhir kisruh ataupun pengrusakan kampus oleh mahasiswanya sendiri karena mereka bermasalah dengan kebijakan yang ditetapkan rector mereka. Mengapa ini terjadi? Apakah mahasiswa Indonesia benar-benar ‘tukang’ tawuran? Apa yang seharusnya mereka lakukan untuk negeri ini?
Semua kekerasan ataupun keanarkisan yang dilakukan oleh mahasiswa menunjukkan kekurang-dewasaannya pemikiran mereka. Mereka masih egois dengan mengutamakan ego maupun perasaannya masing-masing. Mereka tidak memikirkan apa yang terjadi di sekelilingnya.
Padahal sebagai seorang mahasiswa mereka seharusnya memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dengan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah. Dengan ilmu tersebut mahasiswa dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang yang berpendidikan tinggi mereka seharusnya bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat di sekitar mereka agar taraf kehidupan masyarakat Indonesia pun dapat meningkat.
Sebagai pengkritik pemerintah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi masyarakat yang tidak terdengar kepada wakil rakyat. Akan tetapi cara menyalurkannya pun dengan cara yang elegan, tidak dengan cara yang bar-bar. Dengan idealisme yang dimiliki oleh mahasiswa, mereka diharapkan bisa memperjuangkan nasib masyarakat yang tertindas.
Sebagai pemuda-pemudi sebenarnya masih banyak yang dapat mereka lakukan untuk negeri ini. Dengan semangat dan idealisme yang mereka miliki, sebenarnya mereka dapat membantu pemerintah untuk memperbaiki nasib negeri ini.

By dian novi

1 komentar:

  1. benar sekali image mahsiswa dewasa ini memang buruk, tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa ada oknum2 yang dibayar untuk berpura-pura menjadi mahsiswa dan berdemo, bertindak anarkis, dll.

    BalasHapus