Selasa, 13 Oktober 2009

Sejarah Teknik Fisika UGM

Nama: Asad Haidar
NIM: 35774

SEJARAH TEKNIK FISIKA UGM

Jurusan Teknik Nuklir UGM berdiri pada tanggal 29 Agustus 1977 sebagai bagian dari kerjasama Badan Tenaga Atom Nasional (sekarang Badan Tenaga Nuklir Nasional) BATAN dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terjalin sejak Kerja Sama Induk pada tanggal 5 November 1974 yang kemudian diperpanjang pada tanggal 22 Februari 1978. Kerja sama ini dicatat dalam beberapa Naskah Pengaturan Kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan Pusat Penelitian Bahan Murni dan Instrumentasi (PPBMI) BATAN Yogyakarta dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (pusdiklat) BATAN di Jakarta.

Dua tokoh penting yang menjadi kunci berdirinya Jurusan Teknik Nuklir adalah Ir. Soetojo Tjokrodihardjo, Dekan Fakultas Teknik UGM saat itu dan Prof. Ahmad Baiquni, M.Sc.,Ph.D, Dirjen BATAN saat itu. Jurusan Teknik Nuklir UGM diharapkan mampu menjadi lumbung sumber daya manusia Indonesia di dalam pengembangan Teknologi Nuklir, terutama menyokong pendirian PLTN pertama di Indonesia.

Pada awal berdirinya Jurusan Teknik Nuklir UGM menyelenggarakan pendidikan hanya pada tingkat sarjana selama empat semester dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru yang mempunyai ijazah Sarjana Muda Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Fisika dan Kimia, di samping mahasiswa tugas belajar dari beberapa instansi.

Bersama dengan Jurusan Teknik Kimia, Teknik Geodesi dan KPTU Fakultas Teknik UGM, Jurusan Teknik Nuklir bertempat di Sekip, gedung yang digunakan untuk diploma Teknik Mesin dan Elektro saat ini. Baru pada akhir tahun 1992, Jurusan Teknik Nuklir bergabung di Grafika.

Pendidikan Teknik Nuklir program Strata-1 (S-1) resmi diselenggarakan mulai tahun akademik 1981/1982 dan program lama ditutup pada semester ganjil tahun akademik 1984/1985. Jurusan Teknik Nuklir menambah sebuah program studi lagi yaitu Fisika Teknik sejak tahun ajaran 1998/1999. Pada tanggal 25 Juni 2001, Jurusan Teknik Nuklir berganti nama menjadi Jurusan Teknik Fisika dan mempunyai dua buah program studi yaitu Program Studi Teknik Nuklir dan Fisika Teknik.

Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 023/BAN-PT/Ak-XI/S1/IX/2008, Program Studi Teknik Nuklir mendapat peringkat A berlaku sampai dengan 19-9-2013.


2 komentar:

  1. sip good job

    BalasHapus
  2. Program studi Fisika Teknik diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Nuklir Fakultas Teknik UGM tahun 1998. Sedangkan Jurusan Teknik Nuklir telah berdiri semenjak tahun 1977 yang hanya memiliki program studi S1 Teknik Nuklir. Jurusan Teknik Nuklir didirikan didasari oleh pandangan tentang pentingnya teknik nuklir, khususnya nuklir sebagai engineering, bukan sebagai sains atau ilmu. Pada tahun akademik 1998/1999, Jurusan Teknik Nuklir memiliki 2 program studi, yaitu Program Studi Teknik Nuklir dan Fisika Teknik. Namun, semenjak 25 Juni 2001 Jurusan Teknik Nuklir resmi berubah nama menjadi Jurusan Teknik Fisika dengan tetap menyelenggarakan 2 program studi Fisika Teknik dan Teknik Nuklir. Sebenarnya program studi Fisika Teknik lahir di UGM karena ada keinginan untuk memperluas kompetensi keilmuan di bidang energi, jadi tidak hanya mendalami energi nuklir. Malahan ada keinginan didirikan program studi Teknik Energi tetapi karena harus mengacu kepada kurikulum nasional maka didekati dengan menyelenggarakan program studi Fisika Teknik dengan maksud tetap memdalami bidang energi. Semenjak berdirinya, Program Studi Fisika Teknik kurikulum dan silabusnya telah disusun dengan konsentrasi studi Rekayasa dan Manajemen Energi. Nah, konon begitu sejarahnya. Dengan ciri khas bidang Rekayasa dan Manajemen Energi yang hanya ada di Fisika Teknik UGM, disini dipelajari mulai dari berbagai macam sumber energi dan rekayasanya, seperti Rekayasa Energi Alternatif, Air, Angin, Biomassa, Nuklir, dan Surya hingga Kebijakan, Konservasi, dan Manajemen Energi dan juga Optimasi Pembangkitan Daya-nya. Selain kompetensi pendidikan pada bidang Rekayasa dan Manajemen Energi, di Program studi Fisika Teknik UGM mahasiswa dapat menekuni bidang Instrumentasi dan Kontrol, Fisika Bangunan dan Akustik, dan Teknologi Material.

    Danang (35336)

    BalasHapus