Rabu, 07 Oktober 2009

ESSAY DIODA

Nama: Tama

Peranan Mahasiswa di Era Globalisasi

Mahasiswa adalah generasi muda yang cerdas dan telah terpilih melalui suatu proses penyaringan yang ketat.. Mendidik pemuda-pemuda brillian dan berbakat itu merupakan sebuah kehormatan bagi perguruan tinggi. Karena pendidikan bukan sekedar pengasahan ketajaman intelektualitas, tetapi juga merupakan sebuah proses pembinaan kepribadian, pendewasaan, proses pematangan emosi dan sikap, maka diperlukan sebuah proses pendidikan yang intergatif.
Pada tingkat selanjutnya pembinaan profesionalisme kepada mahasiswa perlu dikembangkan sehingga sejak mahasiswa mereka telah dapat menghasilkan karya-karya yang unggul ditingkat nasional dan internasional. Jiwa enterpreneurship mahasiswa juga perlu didorong, bukan hanya melalui kuliah-kuliah kewirausahaan, tetapi melalui pengalaman belajar praktis, misalnya dengan mendorong koperasi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu mahasiswa harus memiliki kredibilitas bukan sekedar intelektual, tetapi juga moral dan sosial-politik menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Sehingga mahasiswa menjadi lebih siap untuk menghadapi era global.
Semangat moralitas, inovasi, kreatifitas, berpartisipasi aktif, apresiasi dan kolaborasi harus dibangun sebagai sebuah gaya hidup. Kini saatnya mahasiswa tidak terkungkung pada budaya represif dan prasangka yang sudah menjadi satu pola pandang. Mahasiswa masa depan dituntut untuk berpikir positif dan terbuka, agar menjadikan dirinya sebagai insan akademik yang solutif.
Mahasiswa bisa bergerak bersama masyarakat untuk menghadapi era globalisasi yang diiringi dengan krisis ekonomi dengan membuat usaha bersama, membuka lapangan kerja, dengan bantuan modal dan kompetensi yang dimiliki tentunya mahasiswa bisa berpikir “berapa banyak lapangan kerja yang akan saya buat setelah saya lulus”. Kepemimpinan mahasiswa dalam bentuk membantu dalam advokasi public, seperti membela hak rakyat miskin dengan audiensi ke pemegang kebijakan, memediasi antar kelompok yang bertikai maupun memeberikan usulan kepada pemerintahan yang ada agar kebijakan yang ada bisa bijak untuk masyarakat.
Semangat kepemimpinan mahasiswa dan berjuang untuk rakyat ini sangat berpengaruh terhadap idealisme seseorang setelah lulus perguruan tinggi. Seorang yang memiliki integritas dan bermoral akan terbentuk karena sudah terbiasa bekerja jujur dan rela berkorban. Dimana hal ini menjadi sulit untuk ditemui di masyarakat masa kini. Karakter inilah yang akan membuat Indonesia masa depan akan mandiri, untuk itu mahasiswa harus bisa memanfaatkan waktu perkuliahan ini dengan baik untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang dan menghadapi persaingan di era globalisasi.

1 komentar:

  1. bagus, memang benar mahasiswa harus memiliki berbagai macam softskill untuk dapat bersaing di era globalisasi

    BalasHapus